“Saya ini sudah cukup tua lah. Harus sudah memberikan kesempatan kepada yang lebih muda,” ujarnya.
Sementara mengenai sosok capres atau cawapres pilihannya pada pilpres mendatang, Ma’ruf menyebutkan bahwa penentuan capres-cawapres ada di tangan partai politik atau gabungan partai politik.
“Capres itu kewenangan di parpol. Oleh karena itu, saya sesuai aturan main saja, nanti partai pilih seperti apa, yang penting sesuai aturan main,” jelasnya.
Ma’ruf meyakini siapa pun capres atau cawapres pilihan parpol, sosoknya pasti akan dipilih yang memperoleh simpati publik.
“Tapi, sampai hari ini belum ada calon yang fix, yang definitif, masih diayak. Ketua Umum PKB juga salah satu (bakal) calon yang belum mendapatkan kuota yang sudah pasti,” tandasnya. (Red)