Masih Penasaran? Ternyata Ini Isi Pertemuan Presiden Jokowi dengan Zelensky hingga Putin

Karikatur Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan), Presiden Indonesia Jokowi (tengah) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri). (Foto: Dodi/JabarNews).

“Saya bicara 1,5 jam dengan Presiden Zelensky lalu pindah ke Moskow ketemu Presiden Putin. Dia cerita juga ke saya ada stok gandum di Rusia 130 juta ton, berarti di Ukraina plus Rusia jumlah stok gandumnya ada 207 juta ton, bukan 207 ton tapi 207 juta ton,” tuturnya.

Baca Juga:  PSSI akan Lakukan Evaluasi Sesuai Arahan Presiden Jokowi Terkait Tragedi Kanjuruhan

“Inilah yang menyebabkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan, sekali lagi,” beber Presiden,” tambahnya.

Presiden Jokowi menyebut setelah hampir 2,5 tahun seluruh negara mengalami sakit berbarengan karena pandemi Covid-19, negara-negara di dunia kembali mengalami masalah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga:  Fakta Penemuan Satu Ton Beras Bansos Presiden Jokowi Terkubur di Depok, Ada Kaitan dengan JNE

“Baru akan melakukan pemulihan tapi muncul sesuatu yang dadakan yang tidak kita perkirakan sebelumnya, sakitnya belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina sehingga semuanya menjadi bertubi-tubi, menyulitkan hampir semua negara, semua negara berada dalam posisi yang sangat sulit,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gagal Mudik! Puluhan Kendaraan di Sukabumi Disuruh Putar Balik

Namun Presiden Jokowi menyebut Indonesia patut bersyukur karena bila bensin di negara lain harganya sudah Rp31 ribu hingga Rp32 ribu, namun di Indonesia harga pertalilte masih Rp7.650.