JABARNEWS | BANDUNG – Masyarakat dan komunitas akan membantu pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss. Hal ini disampaikan langsung Kepala Kepolisian Maritim Bern.
Melansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, pencarian putera sulung Ridwan Kamil itu masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.
Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.