JABARNEWS | JAKARTA – Menjelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memperketat pengawasan untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran pemilu, khususnya praktik “serangan fajar” yang kerap terjadi menjelang hari pemungutan suara. Bawaslu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawal pesta demokrasi ini.
Koordinator Humas dan Media Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Ali Imron, mengungkapkan Bawaslu akan melaksanakan patroli rutin pada masa tenang Pilkada 2024.
Karena menurutnya, pelanggaran pemilu salah satunya adalah “serangan fajar” atau money politic cenderung terjadi pada saat masa tenang.
“Bawaslu, saat masa tenang di tanggal 24-26 November akan melakukan patroli pengawasan. Biasanya serangan fajar saat masa tenang,” ujar Ali, dikutip dari Antara, Minggu (10/11/2024).
Selain masa tenang, kata dia, saat hari H pemungutan suara juga memiliki potensi munculnya pelanggaran. Oleh karena itu pengawasan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk meminta masyarakat tak takut melaporkan segala temuan kecurangan.