Mata Elang Bawaslu Pantau Serangan Fajar, Masyarakat Diajak Bergabung

Bawaslu akan intensifkan pengawasan pada masa tenang hingga hari H pencoblosan untuk mencegah pelanggaran, salah satunya serangan fajar atau money politic (Foto: Net)
Bawaslu akan intensifkan pengawasan pada masa tenang hingga hari H pencoblosan untuk mencegah pelanggaran, salah satunya serangan fajar atau money politic (Foto: Net)

“Saling melapor juga termasuk dalam instrumen kami, seperti data pelaporan,” ucapnya.

Ali menyatakan sudah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melaksanakan pemantauan siber selama masa kampanye Pilkada 2024.

Baca Juga:  Operasi Yustisi, Polisi Temukan Puluhan Remaja Pesta Miras Rayakan Reuni Sekolah

Tujuannya adalah guna mengetahui dinamika informasi kontestasi politik tingkat daerah yang tersebar di dunia maya.

Ali menyebut dari hasil pemantauan siber selama tahapan kampanye ada 279 konten yang diduga mengarah ke ranah pelanggaran. Rinciannya, 213 konten ujaran kebencian, berita hoaks 56, dan sepuluh konten pelanggar pemilihan.

Baca Juga:  Empat Parpol Besar Resmi Dukung Sosok Ini di Pilkada Bandung 2024

Ratusan konten tersebut ditemukan dari aplikasi media sosial yang banyak digandrungi masyarakat, seperti TikTok, Facebook, dan Twitter atau X.