“Data ini berasal dari penyelidikan siber melalui alat kami, intelijen media monitoring. Kemudian ada dari aduan masyarakat juga saat masa kampanye seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sedangkan, Bawaslu telah merangkum sejumlah provinsi dengan laporan mengenai pelanggaran terbanyak, yakni Jawa Barat 56 laporan, Jawa Tengah 22 laporan, Lampung 13 laporan, serta Maluku Utara dan Bangka Belitung masing-masing dua laporan.(red)