Kemudian, penggunaan teknologi dan komunikasi untuk menghubungkan pegawai dengan atasan maupun stakeholder dari jarak jauh, meningkatkan produktivitas.
Sebab, melalui sistem baru ini pegawai tidak memakan banyak waktu untuk pulang-pergi ke kantor, dan juga cocok bagi pegawai fungsional dan berkebutuhan khusus.
Kemudian, flexi time di mana pegawai memiliki kontrak jumlah waktu bekerja yang harus dipenuhi.
Tak hanya itu, pegawai juga dapat memilih kapan mereka mulai dan selesai bekerja, selama memenuhi waktu kerja yang telah ditetapkan dan terdapat ‘core hours’ di mana semua pegawai diwajibkan hadir di kantor.
“Konsep WFA (work from anywhere) merupakan bagian kecil dari FWA,” tandasnya. (red)
sumber: Detik.com