Terkait dengan perbedaan waktu perayaan Idul Fitri 1444 H, Yaqut menanggapi bahwa berbeda itu adalah hal yang biasa.
“Indonesia berdiri juga karena berbeda, bukan karena sama, yang terpenting adalah bagaimana kita merayakan Lebaran yg berbeda itu untuk saling menghormati, jangan buat ikhtilaf (perbedaan) ini menjadi iftiraq (perpecahan),” tandasnya. (Red)