Menag Yaqut Tegaskan Agama Tidak Boleh Dijadikan Candaan Politik!

Menag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninta sisi kultus dalam beragama tidak dijadikan sebagai sebuah lelucon ataupun guyonan di tengah kondisi politik jelang Pemilu 2024.

Hal tersebut dikatakan Yaqut menanggapi video viral yang beredar di masyarakat soal pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait gerakan tahiyat dalam salat hingga pengucapan amin setelah bacaan Alfatihah.

Baca Juga:  Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Triwulan II-2022 Capai 5,44 Persen

“Nah justru itu, sebenarnya guyonan soal agama itu kan sering dilakukan. Banyaklah kalau kita kalau browsing kita lihat di Youtube misalnya banyak orang menjadikan agama sebagai bahan guyonan,” kata Yaqut usai di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga:  Tim Puslitbang Polri Cek Peralatan Dalmas dan PHH di Polresta Bandung, Untuk Pengamanan Pemilu 2024

“Saya kira sih kalau bisa dihindari, jangan gunakan agama sebagai guyonan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, tingkat sensitivitas publik pada tahun politik meningkat. Oleh karena itu, pihaknya tidak menginginkan jika agama dijadikan bahan candaan, sebab hal tersebut bisa memantik reaksi publik secara luas.

Baca Juga:  Ade Yasin: Tolong Perusahaan Tutup Sementara Selama PSBB