JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan aspirasinya agar Indonesia menjadi pusat kebudayaan dunia. Pernyataan ini disampaikan dalam Seminar dan Rapat Kerja Nasional Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) yang berlangsung di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sabtu (14/12/2024).
Menurut Fadli, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kebudayaan dunia karena kekayaan budaya yang luar biasa. “Indonesia adalah negara dengan mega diversity budaya, membentang dari Aceh hingga Papua,” ujarnya.
Fadli menekankan bahwa keberagaman budaya Indonesia sangat unik dibandingkan dengan negara-negara lain yang cenderung homogen atau memiliki keberagaman yang terbatas.
Indonesia memiliki sekitar 1.300 kelompok etnis yang menghasilkan beragam ekspresi budaya. Fadli menyebut bahwa keberagaman ini telah berlangsung sejak dahulu kala, dengan latar sejarah yang kaya. “Selain itu, Indonesia menjadi melting pot budaya, di mana terjadi persentuhan budaya lokal dengan budaya asing, melahirkan proses akulturasi dan asimilasi yang luar biasa,” jelasnya.
Dalam seminar yang diikuti oleh 90 pemakalah dari berbagai universitas, Fadli menyoroti pentingnya digitalisasi kebudayaan. Menurutnya, digitalisasi merupakan tantangan besar yang perlu dihadapi untuk memastikan keberlangsungan dan pengakuan ekspresi budaya Indonesia sebagai warisan dunia.