“Penting menghadirkan para kandidat, bukan hanya capres, tetapi juga partai kepada pemuda dan berdialog,” kata Kahfi dikutip dari Antara, Kamis (7/12/2023).
Partai politik, kata Kahfi, perlu aktif turun langsung ke lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat nongkrong para pemilih pemula.
“Sosialisasi yang massif ke kantong-kantong pemilih muda, seperti kampus atau tempat-tempat hang-out,” lanjut Kahfi.
Apabila partai politik ikut mensosialisasikan secara langsung, katanya, maka kepercayaan para pemilih pemula dapat terbangun untuk berpartisipasi dalam Pemilu.
“Interaksi pemuda dan peserta pemilu dapat membangun awareness (kesadaran) mereka,” katanya.