Menurut Mayo Clinic, penyebab gangguan obsesif-kompulsif tidak sepenuhnya dipahami.
Keluhan OCD ini lebih umum menyerang kaum Hawa daripada kaum Adam, gejala tersebut kerap muncul pada usia remaja.
Hingga kini penyakit ini belum ditemukan obatnya, namun demikian melalui media terapi prilaku kognitif kiranya dapat membantu mengubah pola berpikir.
Melalui teknik relaksasi dengan melakukan hal-hal sederhana seperti meditasi dan yoga kiranya dapat meringankan gejala ini. (Dodi)