Muhadjir menyatakan, Indonesia berada di bagian ring of fire Pasifik sehingga memiliki dampak yang kaitannya dengan kebencanaan.
“Indonesia ini bagaimanapun harus diterima kenyataan bahwa kita ini memang negara yang berlangganan bencana karena kita berada di bagian ring of fire tepian Pasifik dan kebetulan di antara negara yang ada di tepian Pasifik ini yang memiliki gunung api itu kita yang terbesar,” tuturnya.
“Sesuai dengan rekomendasi dari BMKG, jadi bencana-bencana yang sudah terjadi saat ini belum mencapai puncaknya walaupun tadi kepala BNPB menyampaikan frekuensinya semakin tinggi tetapi ini belum mencapai puncaknya,” tambahnya.
Muhadjir mengungkapkan bahwa potensi puncak bencana terjadi akhir hingga awal tahun nanti. Dia mengingatkan semua stakeholder meningkatkan kewaspadaan dan merespons dengan cepat.
“Dan puncaknya, dan puncaknya diperkirakan akan terjadi bulan Desember hingga Januari. Oleh sebab itu, kewaspadaan peningkatan kapasitas, kemampuan, dan juga meningkatkan respons cepatnya itu juga harus dipelihara betul dan kita tandai pada momentum apel siaga pada hari ini,” tandasnya. (Red)
