Menpora Minta PSSI dan LIB Lakukan Investigasi Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Suporter Arema FC, Aremania, turun ke lapangan seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Tribunnews).

Amali juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya 127 orang pada laga Arema FC melawan Persebaya. Dia meminta kepada suporter untuk lebih dewasa.

“Ini adalah olahraga. Dalam pertandingan bisa menang dan kalah. Edukasi kepada penonton ini harus lebih lagi disadarkan bahwa pertandingan sepak bola dan cabang lainnya itu pasti ada menang dan kalah. Apa pun kondisinya harus diterima,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tahun Politik 2019 Harus Tanpa Kebencian

Sebagaimana diketahui, kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC VS Persebaya. Ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Baca Juga:  Soal Ancaman Reshuffle dari Jokowi, Ini Kata Moeldoko

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Kerusuhan tersebut makin membesar, sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Baca Juga:  Dampak Corona, TPU Di Sergai Sepi Peziarah