Menteri Susi: Illegal Fishing Musuh Besar Indonesia

JABAR NEWS | BANDUNG – Saat ini, penangkapan ikan ilegal (Illegal Fishing) masih menjadi musuh besar Indonesia.

Dimana banyak negara asing yang mengambil hasil laut Indonesia dan ini menjadi musuh bersama untuk dihentikan. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat memberikan Kuliah Umum dihadapan mahasiswa ITB, di Sabuga Bandung, Jumat (18/08/2017).

“Hal itulah saya sebut bahwa Illegal Fishing adalah musuh bersama,“ ujar Menteri.

Oleh karena itu, menurut Susi perlu adanya pemahaman bersama seluruh negara di dunia terutama negara yang bertetangga dengan Indonesia.

Baca Juga:  Sekalipun Pandemi, Mendapatkan Vaksinasi adalah Hak Anak

Hasil laut Indonesia menjadi lahan yang sering dicuri karena luasnya laut dan melimpahnya hasil laut Indonesia.

Sejauh ini kapal-kapal asing yang tertangkap berasal dari Tiongkok, Thailand, Philipina dan juga Malaysia serta Australia.

Susi sendiri mengaku telah melakukan pertemuan dengan delegasi negara-negara tersebut untuk memaparkan  aturan yang berlaku di Indonesia, terutama Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009, salah satunya mengenai sanksi bagi para pencuri ikan.

Baca Juga:  Oded Dan Yana Kini Resmi Pimpin Kota Bandung

“Saya ajak makan siang, dan mereka siap mengikuti aturan di Indonesia. Kami pun menangkap kapal pencuri dan diledakan. Ini sebagai peringatan,” terangnya.

Tindakan tersebut di klaim Susi dapat meningkatkan stok ikan nasional, meski banyak pihak yang juga menentang aksi tegas tersebut. Dari semula 6,5 juta ton, saat ini menjadi 12,5 juta ton.

“Sejak 2014 hingga saat ini stok naik, dari 6,5 juta menjadi 12,5 juta. Tapi keberhasilan ini tidak semua senang. Pemilik kapal asing yang diledakan terus melobi pejabat-pejabat, tapi saya tetap lakukan ketegasan,” jelasnya

Baca Juga:  Ada Apa Pansus VII DPRD Jabar Kunjungi Sejumlah Ponpes?

Susi menambahkan, dengan naiknya hasil tangkapan, maka impor ikan juga menurun hingga 70 persen dan ekspor naik persen.

“Saat ini di Asia, Indonesia memiliki stok ikan terbanyak, ini belum pernah terjadi sebelumnya,” pungkasnya. (Nur)

Jabar News | Barita Jawa Barat