JABARNEWS | BANDUNG – Penangkapan ikan mas berukuran jumbo oleh sekelompok pemancing di Danau Toba beberapa waktu lalu sempat menyita perhatian. Selain memang berukuran besar, hewan air seberat 15 kilogram itu justru dikhawatirkan oleh masyarakat lokal karena dikaitkan dengan mitos setempat yang dipercaya secara turun temurun.
Keberadaan ikan mas jumbo tersebut viral setelah diunggah oleh akun Facebook Juliarson Saragih yang tampak memegang hewan tersebut di antar rekan-rekannya. “Berhasil mendarat dg sempurna. Ikan Mas 15 kg,” tulisnya pada Jumat, (7/8/2020). Lantas, seperti apa kisah ikan emas jumbo yang kerap dikait-kaitkan dengan bencana tersebut.
Sosok ikan emas di Danau Toba mendadak jadi sorotan setelah berhasil ditangkap oleh warga. Dalam unggahan Facebook Juliarson Saragih, Jumat (7/8/2020), terlihat hewan air berwarna kuning keemasan yang ditulis seberat 15 kilogram itu digendong dengan tangan. Postingan ini pun kemudian viral dan banyak dikomentari oleh netizen di media sosial.
Mitos soal ikan di Danau Toba – Mitos terbentuknya Danau Toba tak lepas dari keberadaan ikan emas. Menurut Erond L Damanik yang merupakan Antropolog dari Universitas Negeri Medan (Unimed), kisahnya berasal dari ikan emas yang merupakan jelmaan seorang putri dah kemudian dinikahi oleh seorang laki-laki hingga memiliki anak. Sang anak tak sengaja diumpat sebagai ‘anak ikan’ sehingga membuat sang ibu murka dan memohon pada dewa. Tak lama kemudian, turun hujan lebat hingga membentuk Danau Toba seperti saat ini.
Kejadian yang ditakutkan warga – Karena telah menjadi kisah yang diceritakan secara turun-temurun, banyak masyarakat yang justru khawatir setelah melihat penangkapan ikan emas tersebut di sosial media. Salah satunya ditulis oleh akun Facebook Ando Tampubolon, yang mengingatkan agar menghargai leluhur dan melestarikan alam. Beberapa komentar di postingan tersebut juga mengingatkan soal peristiwa yang terjadi di sekitar Danau Toba.
Dikaitkan dengan erupsi gunung Sinabung hingga kecelakaan kapal – Banyak masyarakat yang mengait-ngaitkan sosok ikan emas tersebut dengan peristiwa yang terjadi di Danau Toba beberapa waktu lalu. Mulai dari kecelakaan kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam, hingga erupsi Gunung Api Sinabung yang terjadi pada Senin (10/8/2020). Salah satunya yang dibagikan oleh akun Twitter @_aljzair. Meski demikian, hal tersebut dibantah oleh pihak-pihak yang berkompeten karena dianggap tidak ada hubungannya.
Bantahan soal ikan mas yang dikaitkan dengan kejadian atau musibah yang ada – Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen, yang dikutip dari Detik (10/8/2020) mengatakan bahwa erupsi terjadi akibat tekanan magma dan tak ada hubungannya dengan penangkapan ikan emas jumbo di Danau Toba. Sementara soal kecelakaan KM Sinar Bangun, pihak kepolisian menepis isu tersebut dan meminta warga agar jangan mengaitkan tragedi tersebut karena telah diinvestigasi secara profesional.
Mitos dan kisah yang diceritakan secara turun-temurun memang masih menjadi kepercayaan bagi sebagian masyarakat dalam menyikapi fenomena yang terjadi. Seperti kisah penangkapan ikan emas jumbo di atas yang kerap dikaitkan dengan peristiwa alam maupun kejadian lainnya yang dianggap sebagai peringatan. (Red)
