MUI Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia: Tak Beradab! Musuh Semua Orang

Pembakaran Al Quran
Pembakaran al-Quran yang dilakukan politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan di depan Kedutaan Turki di Stockholm. (Foto: Daily Sabah).

Sudarnoto menjelaskan, Paludan dan kelompoknya dengan sengaja terus menebar xenofobia, rasialisme, dan Islamofobia.

Akan tetapi, lanjut dia, meskipun sudah dilakukan beberapa kali, pemerintah Swedia belum menindak tegas Paludan.

Baca Juga:  Sambangi Alun-alun Paamprokan, Ridwan Kamil Dorong Pemulihan Ekonomi Daerah

“Ini sama saja pemerintah (Swedia) melakukan pembiaran terhadap Islamofobia dan bertentangan dengan keputusan PBB untuk melawan Islamofobia,” ujarnya.

“Di samping itu, hemat saya Kemenlu seharusnya melakukan diplomatic appeal kepada Dubes Swedia di Jakarta. Berikan peringatan kepada Dubes Swedia agar pelaku ditindak dan pemerintah Swedia harus beriktikad baik untuk melawan Islamofobia. Jangan sampai, hubungan persahabatan Swedia-Indonesia ini terganggu karena kasus ini dibiarkan,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Lagi Ramai Dibahas, Apa Itu Haji Metaverse dan Bagaimana Menurut MUI?