Nusron Wahid Sebut Manuver Politik akan Terjadi Setelah Prabowo-Gibran Diumumkan Jadi Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN).

Dinamika itu, menurut Nusron, merupakan hal yang lumrah terjadi di dunia politik. Dalam hal ini, pihaknya terbuka untuk semua partai yang ingin berlabuh ke koalisi besar. “Kita tetap berupaya bangun rekonsiliasi,” ucap dia.

Baca Juga:  Kemenag akan Laksanakan Sidang Isbat Awal Ramadhan pada 22 Maret 2023

Hingga saat ini, Nusron mengaku jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai yang permohonannya ditolak Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Komunikasi tersebut pun dinilai Nusron sangat harmonis. Karenanya, dia memastikan akan ada partai di luar koalisi yang akan bergabung untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Juga:  Diwacanakan Duet dengan Sandiaga Uno, AHY Tegaskan Dukung Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024

Diketahui, MK membacakan putusan dua perkara sengketa Pilpres 2024 pada hari Senin, 22 April 2024. Ketua MK Suhartoyo dalam amar putusannya, MK menolak seluruh permohonan yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Pranowo. Menurut MK, permohonan kedua kubu tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya. (Red)

Baca Juga:  Tanggapi Ucapan Prabowo "Ndasmu Etik", Putri Gus Dur: Dimana Martabat Bangsa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News