Odong-odong Dilarang Beroperasi di Jalan, Begini Penjelasan Polisi

Kendaraan odong-odong. (Foto: bantenhits)

Sementara tindakan penegakan hukum, kata Aan, yaitu suatu usaha dan kegiatan dalam rangka penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas, penyidikan peristiwa kecelakaan lalu lintas serta proses pengajuan ke Pengadilan.

Baca Juga:  H-3 Lebaran 2023, Jalur Pantura Cirebon Dipadati Pemudik Motor

“Kegiatan penegakan hukum dilakukan dengan pelaksanaan operasi rutin kepolisian dan operasi khusus kepolisian,” ujar Aan.

Adapun untuk tindakan penegakan hukum, kata Aan, dapat dilakukan oleh kepolisian dibedakan menjadi dua yaitu perlakuan dan penghukuman. Bentuk perlakuan berupa peringatan dan penyitaan, sedangkan penghukuman berupa tilang.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroprasi selama Ramadhan

“Bentuk perlakuan berupa peringatan dilakukan sebanyak 3 kali kepada pengemudi dan pemilik Odong-odong mobil yang telah mengalami perubahan tipe, apabila pengemudi dan pemilik tidak menghiraukan akan diadakan penyitaan,” pungkasnya. (Red)

Baca Juga:  Arus Mudik-Balik Lancar dan Aman, Pemudik Apresiasi Kinerja Polres Tebing Tinggi