JABARNEWS | BANDUNG – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19.
Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso menyatakan, pelaksanaan PTM harus mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya ialah kehadiran varian Omicron di Indonesia.
Kemudian, data di negara lain yaitu Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan Afrika terkait peningkatan kasus Covid-19 pada anak dalam beberapa minggu terakhir. Sebagian besar kasus anak yang sakit adalah anak yang belum mendapat vaksin Covid-19.
“Adanya kebijakan pembelajaran tatap muka, sudah diaplikasikannya beberapa inovasi metode pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pentingnya proses pendidikan anak usia sekolah,” katanya, dalam keterangan yang diterima, Senin 3 Januari 2022.
Mengingat hal tersebut, sambung Piprim, maka IDAI merekomendasikan untuk membuka pembelajaran tatap muka, jika 100 persen guru dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.