JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Pangeran Kerajaan Bedagai, Tengku Achamd Syafei mendukung langkah yang dilakukan pemerintah Serdang Bedagai untuk relokasi para pedagang Pasar kaget Lelo ke pasar tradisional Sei Rampah.
“Bentuk dukungan, tanah dulu digunakan pedagang jualan di pasar kaget Lelo, sekarang sudah kosong,” katanya, Rabu (12/10/2021).
Dijelaskannya, awal mula munculnya pasar kaget Lelo belasan tahun silam. Lahan miliknya di Dusun 9, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah dijadikan tempat jualan pedagang pakaian bekas. Semakin lama pedagang bertambah dan menjadi pasar kaget tempat aktivitas jual beli kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Alhamdulillah, Serdang Bedagai Juara Umum FSQ ke XXV Sumatera Utara
Baca Juga: Ini Alasanya Kenapa Pepaya Dijuluki Sebagai ‘Malaikatnya Buah’
“Nama Lelo sebutan untuk pakaian bekas dijual pedagang, sampai sekarang nama tersebut digunakan masyarakat,” ungkap Syafei.
Baca Juga: Ayo Bersekolah di SMK Parawisata!
Baca Juga: Begini Cara Bermain Crypto Bagi Pemula, Bisa Bikin Banyak Untung
Kata dia, melihat aktivitas jual beli semakin tinggi dan lokasi berada di sekitar Jalinsum sehingga mengganggu arus lalu lintas. Sehingga pemerintah setempat mengambil langkah untuk relokasi para pedagang ketempat yang lebih layak di sekitar pasar Sei Rampah.
“Usulan pemerintah setempat, saya dukung dengan mengosongkan lahan untuk para pedagang, karena mereka sudah disediakan lokasi yang baik,” terangnya.
Syafei minta para pedagang yang masih bertahan ingin berjualan di pasar kaget Lelo agar mau di relokasi ke tempat yang telah disediakan Dinas Pasar. Sebab lokasinya sangat mendukung untuk transaksi jual beli. Selain itu jauh dari Jalan lintas sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Saya anjurkan para pedagang mau pindah ke tempat yang telah disediakan, demi menjaga keamanan dan kesehatan pada pedagang dan masyarakat,” pinta dia.
Baca Juga: Perkara Wifi, Orang Ini Dibacok Tetangganya Pakai Kapak di Bekasi
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Free Fire Disebut Game Burik Online
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sergai Karno Siregar mengatakan Pemkab Serdang Bedagai telah menyediakan lokasi yang cukup layak untuk pedagang di pasar tradisional Sei Rampah.
“Lokasi yang disiapkan bisa menampung 300 pedagang, sehingga aktivitas jual beli dapat lebih nyaman dan tenang,” bilangnya. (Ptr)