JABARNEWS | BANDUNG – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa penyidikan kasus prajurit TNI yang terlibat tindak pidana penculikan dan penganiayaan seorang warga asal Aceh hingga dia tewas dilaksanakan secara transparan.
Oleh karena itu, Yudo mempersilakan kepada masyarakat dan media untuk mengawasi proses penyidikan tersebut.
“Ya ini kan masih proses penyidikan, yang jelas tidak ada impunitas, kami sudah terbuka, silakan di-update, diawasi semua, tidak ada di TNI itu yang ditutup-tutupi,” kata Yudo setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Jenderal bintang empat itu juga turut mengawasi jalannya penyidikan dan penuntasan kasus melalui supervisi yang dilakukan oleh Puspomad dan Puspom TNI. “Puspomad maupun Puspom TNI selalu mengawasi supervisi,” bebernya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu juga menegaskan kepada jajaran yang menangani kasus tersebut untuk tidak ragu dalam menindak tegas prajurit yang terlibat.