“Kedua, melalui media, pihak Israel dengan sengaja telah mengusik komitmen pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kedaulatan/kemerdekaan bangsa Palestina,” tuturnya.
Media Israel telah dengan sengaja memberikan ruang kepada tokoh dan kelompok masyarakat pro Zionis Israel untuk terus melakukan berbagai upaya melemahkan semangat pembelaan kepada rakyat dan bangsa Palestina dan membuka satu babak baru yaitu hubungan dan kerja sama diplomatik yang lebih produktif Indonesia-Israel.
Sudarnoto menyebutkan bahwa Israel memang sangat berkepentingan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Awal 2022, misalnya, pemerintah Amerika Serikat menyatakan kesediaannya menjadi jembatan dan bahkan siap memberikan bantuan dana kepada Indonesia agar membuka hubungan diplomatik dengan Israel dengan bernagai cara.
“Di antara cara itu adalah mengembangkan opini secara luas melalui media bahwa sudah ada upaya-upaya serius dari kedua belah pihak untuk membuka hubungan diplomatik ini,” tandasnya. (Red)