Pasar Baru Sepi Di Awal Puasa

JABARNEWS | BANDUNG – Pasar baru di Jln Otista Bandung identik dengan pengunjung mancanegara. Namun ternyata di bulan Ramadan kunjungan ramadan itu dipastikan kurang bahkan tak ada.

Tapi, sebagai gantinya, seminggu menjelang lebaran, pengunjung bisa naik 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa. “Bulan Ramadan, pengunjung dari Malaysia, Brunai dan mancanegara Asia lainnya, tidak belanja ke sini. Mereka khusus beribadah,” ujar Koordinator Keamanan Pasar Baru Trade Center, Iwan Suhermawan, kepada jabarnews, Selasa (15/5/2018).

Baca Juga:  SBY Tegaskan Para Caleg Demokrat Jangan Umbar Janji

Iwan mengatakan, dalam sehari pengunjung Pasar Baru mencapai 20 ribu orang. Jumlah itu akan meningkat sekitar tiga kali lipat pada akhir pekan.

Sementara dua seminggu sebelum puasa dan seminggu saat bulan puasa, peningkatan lima kali lipat. Begitu juga seminggu sebelum lebaran, peningkatan bisa sampai 10 kali lipat.

“Yang paling diminati masih sekitar fashion dan aksesories,” terangnya.

Disinggung mengenai keamanan, Iwan mengatakan pihaknya dibantu 130 orang personel satuan pengamanan, 20 orang satuan tugas himpunan pedagang untuk menjaga keamanan.

Baca Juga:  Bersiap, Pedagang Hewan Kurban di Kota Bekasi Akan Jalani Rapid Test

“Saya menjamin, Pasar Baru pusat perbelanjaan paling jarang copet di Kota Bandung,” tegas Iwan.

Jika ada pengunjung yang mengalami kecopetan, maka bisa langsung lapor ke petugas keamanan. Tetapi bisa saja diproses, secara hukum.

“Dari lima kasus pencopetan, tiga diantaranya terungkap. Tertangkap dan barang yang dicopet dikembalikan,” terangnya.

Lanjutnya tak jarang ia mendapat pengaduan palsu, mengaku dicopet, namun ujung-ujungnya minta ongkos untuk pulang.

Baca Juga:  Pasar Baru Cikarang Sudah Beberapa Kali Kebakaran, Begini Rencana Pemkab

“Kami juga berhati-hati jika ada orang yang mengaku dicopet, jangan mudah percaya,” katanya.

Disinggung keamanan pasca ledakan bom di Surabaya baru-baru ini, Iwan mengatakan, tidak mempengaruhi kunjungan ke Pasar Baru.

Meski demikian, menurut Iwan pihaknya tetap meningkatkan keamanan. Caranya, dengan memeriksa mobil yang masuk ke pasar baru.”Sekarang setiap mobil yang masuk, diperiksa dengan metal detektor, untuk menjaga keamanan,” pungkasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat