Pasca Kebakaran Kejagung, Para Pedagang Kaki Lima Raup Untung Banyak

JABARNEWS | JAKARTA – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berjualan disaat warga masih ramai menyaksikan bangunan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung RI), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pasca kebakaran.

Sejumlah pedagang kaki lima seperti kopi keliling, lontong sayur, hingga rujak ramai berjualan di lokasi ketika kebakaran sudah padam pada Minggu (23/8/2020) pagi.

Baca Juga:  DPT Purwakarta Bertambah 180 Orang, KPU Purwakarta: Pemilih Tercatat Ganda di Sidalih

Akso, bapak penjual lontong sayur di gerobak mengaku biasanya berjualan keliling di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hingga ke kawasan Senayan. Namun, karena melihat ada keramaian di gedung Kejagung, ia berhenti di lokasi kebakaran tersebut.

“Saya sudah keluar dari subuh. Tadi saya lihat ada ramai-ramai di sini, ya saya ke sini. Dari pada muter terus kan capek,” tutur dia dikutip dari IDN Times, Minggu (23/8/2020).

Baca Juga:  20 Persen Kecelakaan Meninggal Usia 17-35 Tahun‎, Polres Rangkul Remaja

Niatnya datang ke lokasi kebakaran membuahkan hasil. Akso mengaku mendapat keuntungan berlebih dari jualan di dekat lokasi kebakaran.

“Biasanya muter-muter dapat Rp100 ribu aja susah. Apalagi kalau kejar-kejaran sama Satpol PP,” ucap dia, girang.

Baca Juga:  Tim Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal di Lembang Bandung Barat

Di lokasi yang sama, pedagang rujak bernama Ahmad juga mengaku sudah berjualan dekat lokasi kebakaran sejak kebakaran terjadi di Kejagung. Namun, ia sempat pulang untuk tidur pada pukul 10.00 WIB dan kembali lagi pada pukul 06.00 WIB.

“Dari semalam sudah ramai, saya lihat apinya dari atas,” ucap dia. (Red)