Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Ada Jejak Telopon Ini di Hp Korban

JABARNEWS | SUBANG – Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga saat ini masih menjadi misteri siapa pelakunya.

Pihak kepolisian hingga saat ini untuk merampungkan dan membongkar kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, telah memeriksa sejumlah orang termasuk Yosef yakni Ayah dari kedua korban tersebut.

Selain Yosef, polisi juga memeriksa kembali istri mudanya yang bernama Mimin, dan juga Yoris serta Danu. Mereka diperiksa secara bersama-sama di Mapolres Subang dengan status saksi.

Baca Juga: Ternyata Jus Ini Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan Dan Kolesterol Tinggi

Baca Juga: Karawang Masuk Daerah Kemiskinan Ekstrem di Jabar, Cellica: BPS Ini Benar Apa Tidak?

Baca Juga:  Tanah Longsor Menutup Jalan Raya Sumedang-Subang

Yosef diperiksa kembali oleh penyidik kepolisian gabungan dari Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri pada Rabu 30 September 2021 malam.

Baca Juga: Untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih, Dr. Zaidul Akbar: Konsumsi Ini

Baca Juga: LBH GP Ansor Purwakarta Minta SE DPT Pilkades di Revisi, Jika Tidak…

Dalam pemeriksaan Yosef yang selesai hingga malam hari, tenyata ditemukan jejak telepon milik Yosef pada korban Amelia sekitar puku 07.24 WIB pada hari kejadian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Ada juga panggilan dari handphone Yosef pada 18 Agustus 2021 pukul 07.24 WIB ke nomor handphone Amalia Mustika Ratu,” kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, sebagimana dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga:  Kemenpora Dukung Nobar Timnas Indonesia VS Uzbekistan, Tapi...

Rohman Hidayat mengatakan, sebagai ayah, Yosef akan langsung menelepon anaknya jika memang tidak ada di rumah. Apalagi saat itu saat Yosef datang, rumah dalam keadaan berantakan dan ada ceceran darah.

Ketiika itu Yosef berencana menelepon atas ketiadaan anaknya itu. Yosef juga pergi ke rumah Danu untuk mengajak mengecek rumah yang berantakan sambil menyebut jika istrinya dan anaknya Amel diculik.

Baca Juga: LBH GP Ansor Purwakarta Minta SE DPT Pilkades di Revisi, Jika Tidak…

Baca Juga:  Naik Turun Kasus Covid-19 Bogor, Ini Jumlahnya

“Jadi klien saya waktu itu masih beranggapan bahwa korban diculik,” ungkanya.

Sebelum ditemukan tewas, Yosef memang tidak tahu jika istri dan anaknya sudah tak bernyawa dan disimpan bertumpuk di bagasi Mobil Alpard.

“Memang itu yang ditanyakan kepada klien kami soal adanya rekam jejak di HP,” ujarnya.

Selain ke Amalia, Yosef juga menelepon ke Yoris pada jam 07.30, untuk mengabarkan soal keadaan rumahnya dan sama Yosef menyebutnya Amalia telah diculik.

“Jadi saat itu pa Yosef tidak tahu dibunuh dan mayatnya ada disana, dia tahunya korban itu diculik,” ujarnya. ***