JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung menindaklanjuti arahan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang menghentikan Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei mendatang.
Dengan keputusan itu pun membuat tim berjulukan Pangeran Biru menambah libur namun, pelatih tetap meminta pemain menjaga kebugaran.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberi keleluasaan waktu bagi para pemain untuk tetap menjalankan program latihan secara mandiri selama bulan puasa.
“Yang berpuasa, kami anjurkan untuk tetap berlatih. Yang tidak puasa, punya keleluasaan dalam menggelar latihan di waktu yang paling nyaman menurut mereka dan di tempat tinggalnya,” ujar Robert Alberts seperti dilansir dari laman resmi klub.
Selama menjalani karantina mandiri, tim pelatih memberikan menu latihan yang berbeda setiap pekannya. Dari pekan pertama hingga memasuki pekan keempat intensitas yang diberikan terus meningkat.
Agar para pemain baik yang puasa maupun tidak bisa menyesuaikan program, maka tim pelatih memberikan kebebasan kepada pemain perihal memilih waktu agar bisa beradaptasi selama puasa.
“Ini jadi kesempatan bagi pemain untuk beradaptasi di awal Ramadan untuk mereka yang berlatih dalam keadaan puasa,” kata dia.
Sebelumnya, pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menganjurkan para pemain terutama yang menjalankan ibadah puasa untuk berlatih saat sore hari jelang waktu berbuka. Menurut dia, latihan saat kondisi belum terisi makanan akan berpengaruh pada kekuatan otot.
“Itu prinsipnya sama dengan hari biasa di luar Ramadan, ketika mereka berlatih pagi tapi tidak sarapan dulu. Nanti ototnya akan lebih bagus,” tandasnya. (Red)