Ketua DPR RI Komisi 9, Felly Estelita Runtuwene juga menegaskan bahwa peluncuran program ekspansi imunisasi HPV secara nasional merupakan momen penting untuk memberikan perlindungan awal dari risiko kanker serviks. Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan imunisasi HPV sebaik-baiknya sebagai langkah preventif dalam mencegah penyakit ini.
Sementara itu Pimpinan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman juga mendukung langkah konkret pemerintah dalam memperluas program imunisasi HPV guna melindungi anak-anak dari ancaman kanker serviks. Menyediakan akses gratis vaksin HPV bagi perempuan usia sekolah dasar memiliki nilai penting dalam upaya ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia juga memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam memperkenalkan program imunisasi HPV secara nasional. Pasalnya, kanker serviks masih menjadi jenis kanker keempat yang paling umum terjadi di dunia, dan merupakan jenis kanker kedua yang paling banyak dialami perempuan di Indonesia.
Secara global, 90 persen kasus kanker serviks terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah. Kelechi Ohiri, Managing Director, Policy, Programme Design & Delivery Support Gavi, the Vaccine Alliance, juga memberikan dukungannya pada Indonesia dalam langkah ekspansi program imunisasi HPV ini. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News