JABAR NEWS | JAKARTA – Pemerintah menargetkan proses perekaman KTP elektronik bisa rampung pada Oktober 2017. Dengan begitu, pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) bisa memanfaatkan data kependudukan berbasis NIK tersebut, hal ini seperti dilansir kemarin oleh kemendagri.go.id.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut proses perekaman KTP el ditargetkan selesai bulan Oktober tahun ini. “Target kami Oktober ini selesai, agar bisa untuk persiapan Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden),” kata Tjahjo di Jakarta, Senin (10/07/2017).
Menurut Tjahjo sudah lebih dari 90 persen warga merekam data untuk KTP el. Namun, Tjahjo mengatakan bila warga yang tinggal di apartemen agak sulit dicari, seperti di Jakarta.
“Proses sudah 97,29 persen yang sudah merekam data tapi yang tinggal di apartemen-apartemen Jakarta itu yang sulit dicari, mungkin sibuk,” ujarnya.
Untuk detail angkanya, Tjahjo mengatakan ada sekitar 1 juta lebih warga yang belum merekam data KTP el. Dia pun berharap perekaman data ini segera selesai agar memudahkan masyarakat mengurus surat-surat keterangan lainnya.
“Masih 1,6 juta masyarakat Indonesia yang belum mau mereka datanya, target kami tahun ini warna Indonesia juga punya akte kelahiran. Lahir, kasih surat akte,” ungkap Tjahjo. (*)
Jabar News | Berita Jawa Barat