JABARNEWS | BANDUNG – Bahas soal Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan, pihaknya sedang menyusun langkah-langkah taktis dan strategis untuk menanggulangi masalah tersebut.
“Solusi yang kita lakukan adalah untuk mengatasi masalah limbah atau masalah sampah dan juga drainase dengan langkah-langkah taktis dan strategis yang akan kita lakukan untuk 2018,” katanya, di hadapan 27 peserta dari perwakilan Kabupaten Kota di Ruang Rapat Sanggabuana, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/04/2018).
Lanjutnya, dengan mengundang perwakilan dari Kabupaten Kota yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan Sanitasi Permukiman dibeberapa daerah di Jawa Barat.
“Oleh karena itu untuk mengejar target kedepan ada beberapa yang harus kita lakukan dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak seperti penyelesaian sampah regional untuk Lulut Nambo (Bogor, Depok) dan Legok Nangka yang meliputi untuk Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Sumedang,” jelasnya.
Iwa menuturkan, pihaknya juga akan melakukan pendekatan di zona industri dalam memantau pengelolaan limbah agar tidak dibuang ke sungai.
“Alhamdulillah pemerintah pendekatannya sudah ke kawasan industri, kalau pendekatan zona berarti pengelolaan limbah oleh masing-masing pabrik,” ujarnya.
Iwa berharap dengan hadirnya perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota dapat secara serius dalam menangani sanitasi permukiman. Selain itu, masyarakat mulai tingkat RT dan RW harus dilibatkan dalam mengawal kebersihan lingkungan di tiap daerah. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
