JABARNEWS | BANDUNG – PT PLN (Persero) mampu membukukan laba bersih Rp14,4 Triliun pada tahun 2022, di tengah pemulihan pascapandemi Covid-19.
Raihan ini merupakan buah dari transformasi tata kelola keuangan yang prudent, akuntabel, efektif dan efisien serta pelayanan pelanggan yang semakin mudah dan cepat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa melalui berbagai program inovatif seperti cash war room, spend control tower, centralized payment, dan centralized planning, PLN menciptakan visibilitas yang tinggi sekaligus menjaga efisiensi di titik paling optimal. Sehingga mampu memastikan finansial perusahaan menjadi lebih sehat dan sustain.
“Melalui strategi proactive debt management, kami mempercepat pembayaran pokok utang bahkan sebelum jatuh tempo,” kata Darmawan dalam keterangan yamg diterima, Jumat (5/5/2023).
Inisiatif tersebut mampu mengurangi beban bunga dan keuangan sebesar Rp10 triliun dalam dua tahun terakhir. Dari yang awalnya sebesar Rp27 triliun di 2020, menjadi Rp20 triliun di 2021 dan kembali turun menjadi Rp17 triliun di 2022.