Pendukung Habib Bahar Kumpul Di Mapolda Jabar, Sebut Habib Bahar Tak Bersalah!

JABARNEWS | BANDUNG – Puluhan simpatisan pendukung Habib Bahar bin Smith berkumpul di depan Mapolda Jawa Barat, Kamis (27/12/2018) pagi. Mereka berasal dari berbagai wilayah, seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Bandung, dan Ciamis.

Para simpatisan itu datang menggunakan beragam kendaraan, baik roda dua maupun roda emapat. Bahkan, ada juga yang memilih berjalan kaki.

Rencananya, mereka akan berada di Mapolda sampai Kamis malam.

Salah seorang santri Habib Bahar, Ibnu, yang berasal dari Kabupaten Bekasi, mengatakan, mereka datang ke Mapolda untuk menjenguk Habib Bahar yang ditahan sejak 2 pekan lalu.

Baca Juga:  Bandara Cikembar Akan Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

“Ini adalah wujud dari cinta dan persatuan umat Islam. Kita bersatu dan berkumpul di Polda Jabar,” kata Ibnu, kepada Jabarnews.com.

“Tolonglah buat pemerintah, Habib Bahar tidak bersalah. Mungkin ini rezimnya yang salah. Kalau perkara Habib, jangan sampai yang salah dibenarkan yang benar disalahkan. Jika belum dibebaskan, maka kami akan berjuang sampai akhir,” tambah ibnu.

Baca Juga:  Selama Bulan September 2021, Polres Purwakarta Ringkus 11 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Simpatisan Habib Bahar lainnya, Faqih, menuturkan, Habib Bahar tidak bersalah dan tidak sepatutnya dimasukan ke dalam penjara.

“Masa orang enggak bersalah dimasukkan ke penjara?” ujar santri asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu.

Sedangkan Hari, santri dari pesantren pimpinan Habib Bahar di Kemang, Jakarta Selatan, mengatakan, rencananya Habib akan dibebaskan 20 hari lagi.

Baca Juga:  Untuk Kedua Kalinya Kota Cirebon Raih Predikat WTP

“Kami ingin mengetahui kepastian soal kabar itu. Makanya kami datang ke Polda Jabar,” terangnya.

Sementara itu, sampai Kamis siang, belum ada informasi resmi dari Polda Jabar terkait kedatangan simpatisan Habib Bahar itu.

Pantauan Jabarnews, hingga Kamis sore, pendukung Habib Bahar terus berdatangan. Namun, berdasarkan informasi dari simpatisan, mereka belum diterima oleh pimpinan Polda Jabar. (San)

Jabarnews | Berita Jawa Barat