Penjelasan Mendikdasmen Soal Deep Learning, Apakah Jadi Pengganti Kurikulum Merdeka?

Abdul Muti
Mendikdasmen Abdul Muti. (foto: istimewa)

JABARNEWS JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan penjelasan mengenai konsep deep learning atau pembelajaran mendalam, yang kerap disalahartikan masyarakat sebagai pengganti Kurikulum Merdeka.

Baca Juga:  Bisa Buat Siswa Lebih Mandiri, Pakar Beberkan Peluang Edutech Pijar

Pada Senin (4/11/2024), Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi Kurikulum Merdeka, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi, serta penghapusan Ujian Nasional (UN).

Baca Juga:  Pastikan PPDB 2024 di Bogor Bebas Pungli, Asmawa Tosepu; Mari Kawal Bersama

“Untuk Ujian Nasional, PPDB zonasi, dan Kurikulum Merdeka, semua akan kami telaah dengan cermat dan penuh kehati-hatian,” ujarnya di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat.

Baca Juga:  Operator hingga Kepala Sekolah di Jabar Tandatangani Pakta Integritas PPDB 2024 Bersih

Selain itu, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya menerima masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat terkait layanan pendidikan.