Namun, dia menyatakan bahwa penjajahan dan kesewenang-wenangan Israel terhadap rakyat Palestina selama inilah yang membuat kawasan Timur Tengah bergejolak.
“Eskalasi meningkat sejak 7 Oktober 2023, agresi brutal Israel ke Gaza telah menewaskan lebih 33.000 warga sipil Palestina,” katanya. Menurut dia, aksi yang dilakukan Israel tersebut membuat negara-negara lain marah dan mengecamnya, apalagi berbagai resolusi dilanggar Israel, termasuk resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan (DK) PBB terakhir.
“Dengan demikian, serangan yang dilakukan oleh negara-negara dan kelompok-kelompok perlawanan pro Palestina seperti Lebanon, Suriah, Yaman, dan Iran hanyalah respons dari kebiadaban dan kepongahan Israel. Apalagi Israel juga secara agresif menyerang kedaulatan negara tersebut terutama dalam kasus retaliasi Iran,” tuturnya.
Anggota Komisi I DPR itu pun menegaskan bahwa Indonesia sangat menjunjung tinggi perdamaian dunia yang menjadi amanat dari konstitusi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News