JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (17/4/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Lampung hingga Jawa Tengah berpotensi hujan lebat.
Sedangkan sebagian besar wilayah lain seperti Bali, Jawa Timur, hingga Papua berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah konvergensi terjadi memanjang dari Aceh hingga Bengkulu bagian Utara, memanjang dari Kalimantan Utara bagian Barat hingga Kalimantan Barat bagian Barat, memanjang dari Selat Makassar bagian Selatan, Laut Jawa, hingga Jawa Tengah bagian Utara.
Kondisi ini memberikan potensi peningkatan aktifiktas konvektif di sepanjang wilayah konvergensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Riau, Banten, Jawa Barat,
Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Tengah
Kalimantan Tengah
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
Aceh
Sumatera Utara
Bengkulu
Jambi
Kep. Bangka Belitung
Banten
Jawa Barat
Jabodetabek
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Papua
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 – 2.50 m)
Perairan Barat Aceh hingga Lampung
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung
Selat Sunda
Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Rote
Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah
Laut Arafuru bagian Timur
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Natuna
Perairan Kep. Sangihe
Perairan kep. Talaud
Perairan Utara Kep. Halmahera
Perairan Utara Raja Ampat
Perairan Biak
Perairan Jawapura – Sarmi
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 – 4.0 m)
Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT. (Red)