JABAR NEWS | BANDUNG – Sinema Tihes KEMBALI menyelenggarakan program “Film Purnama” setiap bulan. Acara bulan ini bertempat di Selasar Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat – Dago Tea House, pada Jum’at, 21 April 2017, pukul 19.30 – 22.00 WIB. Acara gratis dan terbuka untuk umum.
Tema “Perempuan Dibalik Jendela Kebebasan” sengaja dipilih dalam Film Purnama kali ini untuk turut merayakan Hari Kartini sekaligus merespon problematika yang masih dihadapi banyak perempuan.
“Indonesia menjadi negara yang banyak diterpa arus modernisasi dan globalisasi, namun sekaligus memegang teguh budaya, adat-istiadat ketimurannya. Tak sedikit perempuan yang terperangkap dalam dilematika kedua arus ini,” ungkap Ketua Sinema Tihes, Mirsi Nira Insani kepada awak media (20/04/2017)
Menyesuaikan tema tersebut, Sinema Tihes akan memutar film karya sutradara sekaligus penulis kontroversial, Djenar Maesa Ayu yang berjudul “NAY”.
Diperankan oleh Ine Febrianti, NAY bercerita mengenai seorang perempuan berbadan dua yang harus memilih antara menyelamatkan janin atau karirnya, sedangkan ia memiliki pacar yang selalu berlindung dibalik sosok ibunya. Pilihan tersebut menjadi semakin sulit, terlebih lagi karena NAY memiliki masa lalu kelam. NAY ditinggal ayahnya saat masih didalam kandungan dan diperkosa pacar ibunya sendiri saat berumur sembilan tahun. Sebuah masa lalu yang sangat ia hindari untuk terulang kembali.
Sebagai sebuah forum komunitas film Jawa Barat, Sinema Tihes secara konsisten memutar karya komunitas-komunitas film di Jawa Barat.
Tambah Mirni, hal tersebut semata-mata didorong oleh cita-cita Sinema Tihes agar dapat menjadi forum independen yang mampu memberikan ruang bagi komunitas-komunitas film untuk mempresentasikan karyanya, sehingga mereka dapat semakin termotivasi untuk terus bebas berkarya.
Sinema Tihes juga selalu terbuka menerima karya-karya film dari komunitas dan masyarakat umum di Jawa Barat untuk ditayangkan dalam program “Film Purnama”. Tidak ada ketentuan khusus, semua warga Jawa Barat dapat dengan leluasa menitipkan karya filmnya. Akan ada proses kurasi bagi film-film yang akan ditayangkan. (Yan)
Jabar News | Berita Jawa Barat
