JABAR NEWS | SOLO – Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan banyaknya prosesi pernikahan. Mulai dari pernikahan public figure dalam negeri seperti Raisa-Hamish serta Bella-Emran, hingga selebriti luar negeri seperti Song Song Couple.
Rupanya, akhir tahun memang menjadi pilihan banyak orang untuk mengikrarkan janji suci. Tak terlepas dari putri orang nomor satu di Indonesia ini.
Ya, Kahiyang Ayu, putri pertama presiden Joko Widodo akan melangsungkan pernikahannya pada awal bulan November ini. Teman kuliahnya yang bernama Bobby Nasution-lah yang ternyata menjadi pelabuhan terakhirnya.
Terlepas dari itu semua, bukan hanya ikut senang menyambut Jokowi mantu ini, banyak pihak-pihak yang juga diuntungkan. Berikut siapa saja yang ketiban durian runtuh dalam hajatan Presiden kali ini dilansir dari laman boombastis.com.
1. Supri, Pedagang Kue Putu yang Laris Manis.
Mengingat kesederhanaan Presiden kita, dapat dipastikan sebagian besar pihak yang beruntung merupakan wong cilik alias orang-orang dari kalangan menengah ke bawah. Sama halnya yang dialami oleh Supri, pedagang kue putu, kue tradisional Indonesia yang terdiri dari tepung beras, gula merah dan parutan kelapa, yang berdomisili di Solo.
Selain sudah jarang ditemui, kue putu ini sangat identik dengan pernikahan dalam tradisi Jawa. Hal tersebut dipercaya oleh mereka yang merayakan pernikahan dengan kudapan ini, berharap bahwa sang pengantin akan segera memiliki momongan yang akan menjadi cucu atau putu mereka, dalam bahasa Jawa.
Nah, rejeki nomplok yang didapat oleh Supri adalah ia diharuskan menjual kue tersebut dalam CFD di Solo sebagai perayaan menjelang Presiden Jokowi mantu. Ia pun mengaku bersyukur tidak perlu keliling kampung lagi karena dagangannya sudah ludes diserbu pelanggan di sana.
2. Pihak Best Western Hotel, Banjir Tamu karena Dekat dengan Venue.
Tamu-tamu yang akan datang ke pernikahan Kahiyang-Bobby berkisar 8.000 undangan. Kabarnya juga hajatan Jokowi kali ini akan diliput oleh 170 media, termasuk media luar negeri. Hal tersebut membuahkan hasil yang positif kepada beberapa hotel yang berjejer di dekat tempat resepsi yaitu Graha Saba Buana.
3. HS Sumaryono, Perias Kahiyang-Bobby yang Berusia 80 Tahun.
Mengusung adat Jawa yang saklek, otomatis membuat pihak Presiden Jokowi memutar otak untuk mencari orang yang ahli dalam hal tersebut. Beruntung ditemukan ibu HS Sumaryono, seorang penata rias yang usianya sudah mencapai 80 tahun.
Diwakilkan oleh sang anak dalam interview karena dirinya harus banyak istirahat dan menjaga stamina menjelang pernikahan Kahiyang dan Bobby. Ia mengutarakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pihak Presiden Jokowi karena telah mempercayakan dirinya sebagai penata rias kedua mempelai.
Selain itu, ia juga menyatakan tidak membeda-bedakan klien meski itu adalah orang nomor satu di Indonesia. Ia menyatakan keprofesionalitasan kerja dalam merias karena semua klien berhak mendapat yang terbaik.
4. Risang Aji Airglass, Dipercaya untuk Membuat Suvenir.
Meski terbilang cukup besar dibanding resepsi putra pertama Jokowi, namun hal-hal yang berada di dalamnya tetap sederhana. Contohnya saja suvernir dari pernikahan Kahiyang dan Bobby. Berbeda dari pernikahan anak pejabat tinggi yang beberapa lalu sempat heboh karena suvenirnya merupakan iPod.
Mempercayakan kepada penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kahiyang ingin suvenirnya berupa kaca bermotif batik sidamulya dan bledak yang nantinya dibungkus dengan kotak keemasan. Sang pemilik mengaku senang dan merasa terhormat untuk diberi mandat seperti ini dari sang Presiden. Ia juga menyatakan bahwa dalam hal ini Presiden Jokowi secara tidak langsung memasarkan dan menumbuhkan semangat para pekerja UMKM.
5. 50 Tukang Becak yang Dihadiahi Seragam.
Sama seperti pernikahan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kala itu, yang menggunakan jasa para tukang becak seluruh Solo, hajatan Kahiyang juga begitu.
Namun, kali ini jumlahnya lebih sedikit, hanya sekitar 50 orang saja karena juga akan disediakan bus dari penginapan menuju tempat prosesi. Meski begitu, para tukang becak masih mengaku bangga karena jasanya akan digunakan kembali oleh orang nomor satu di Indonesia. Ketika acara Gibran, seragam yang dikenakan para tukang becak tersebut lengkap dengan adat Jawa dari ujung kepala hingga kaki. Kali ini, seragam yang mereka kenakan merupakan batik, celana kain hitam dan sepatu pantofel.
Meskipun terkesan lebih mewah dalam prosesi Kahiyang-Bobby ini, namun pihak-pihak yang diuntungkan pun masih tidak jauh-jauh dari rakyat kecil. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa Presiden kita sekarang sangat down to earth dan bisa masuk ke dalam segala lini rakyat Indonesia.
Menjelang hari besar mbak Kahiyang dan mas Bobby, kita semua doakan agar segala sesuatunya lancar dan pernikahannya langgeng hingga maut memisahkan. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat