Pertamina Ingin Pertalite Dihapus Mulai Tahun Depan, Masyarakat Wajib Beralih ke Pertamax

Ilustrasi warga mengisi BBM di SPBU Pertamina. (Foto; unsplash.com).

JABARNEWS │ JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengajukan proposal kepada pemerintah untuk menghentikan sirkulasi produk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai tahun depan.

Sebagai gantinya, Pertamina mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan bensin bercampur etanol 7 persen (E7) yang disebut Pertamax Green 92. Dalam konteks ini, alokasi anggaran kompensasi atau subsidi BBM diusulkan untuk dialihkan ke Pertamax Green 92.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Siap Kawal Penyaluran BLT BBM, Pandemi Covid-19 Jadi Tolak Ukurnya

Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

“Tentu ini akan kami usulkan, kami bahas lebih lanjut dan tentu saja ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92 harganya pun regulated, tidak mungkin diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya,” ungkap Nicke.

Baca Juga:  Kemiskinan Dapat Diatasi dengan Prukades

Nicke berharap bahwa usulan ini akan memungkinkan Pertamax Green 92 tetap memiliki harga yang sama seperti Pertalite, yang sebelumnya mendapat subsidi dari pemerintah.

Baca Juga:  Konflik Palestina-Israel, DPR RI Minta Semua Pihak Utamakan Dialog