Perusahaan BUMN Ini Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading di IDXCarbon

Perusahaan BUMN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading di IDXCarbon. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/9/2023) akan semakin menarik.

Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.

Baca Juga:  Ade Armando Bonyok Dihajar Massa Aksi 11 April di Depan Gedung DPR RI

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah yang dilakukan PLN ini menjadi bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan Indonesia.

Baca Juga:  Batasi Tweet Balasan, Ini Fitur Baru Twitter

“Hal ini menandakan langkah besar dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim di Indonesia,” kata Siti dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/10/2023).

Baca Juga:  Target Net Zero Emission 2060, PLN Kembangkan Pembangkit Hidrogen

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia. Upaya tersebut merupakan wujud komitmen perseroan dalam melakukan transisi energi di tanah air.