JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan untuk Presiden Indonesia berikutnya yang akan menggantikan dirinya setelah melalui proses Pilpres tahun 2024.
Jokowi mengatakan bahwa presiden selanjutnya harus berani meneruskan hilirisasi di segala bidang demi kemajuan Indonesia.
“Apa pun risikonya pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetap hilirisasi ini diteruskan, karena membuka lapangan kerja 10,5 juta,” kata Jokowi dalam pembukaan workshop dan Rakernas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).
Dia menjelaskan bahwa Indonesia tidak boleh berbelok lagi atas keputusan hilirisasi yang memiliki konsekuensi menghentikan ekspor bahan mentah di segala bidang, sekalipun risikonya Indonesia bisa saja dimusuhi negara-negara lain.
“Jangan sampai berbelok lagi, yang namanya ekspor bahan mentah kita geser jadi ekspor barang setengah jadi atau barang jadi. Meskipun risikonya kita banyak dimusuhi negara-negara lain. Karena pabrik-pabrik di sana (negara lain), industri di sana menjadi setop karena bahan mentahnya tidak kita ekspor. Itu yang namanya hilirisasi,” jelasnya.