Pistol yang Dibawa Wanita Bercadar ke Istana Kosong, Isinya Hanya Selongsong Peluru

BNPT Sebut Wanita Penodong Pistol di Depan Istana Tengah Didalami Motifnya

“Kita akan menyerahkan nanti supaya ketemu psikolog, akan dilakukan pendalaman kejiwaan terhadap yang bersangkutan,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbansops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Polisi Aswin Siregar.

Meski demikian, Aswin belum mengatakan kapan pemeriksaan kejiwaan terhadap Siti Elina akan dilaksanakan, dia hanya mengatakan hal itu akan dilakukan secepatnya. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita ungkap,” tambahnya.

Baca Juga:  Soal Pertemuan di Istana, Partai Demokrat Nyatakan Siap Dikonfrontir dengan Presiden Jokowi

Aswin juga mengungkapkan kepada petugas, Siti Elina mengaku melakukan aksi nekatnya di Istana Merdeka setelah mendapatkan wangsit lewat mimpi.

“Keterangan yang disampaikan bersangkutan seperti mendapat mimpi-mimpi atau wangsit. Jadi, yang bersangkutan mimpi masuk neraka atau masuk surga sehingga dia mencapai kesimpulan bahwa dia harus menegakkan ajaran yang benar,” kata Aswin.

Baca Juga:  Soal Pembangunan IKN, Presiden Jokowi Sebut Indonesia Ingin Punya Gedung Istana Bukan Peninggalan Kolonial

Penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menangani kasus kemudian menetapkan Siti Elina sebagai tersangka atas tindakannya.

Baca Juga:  Tertidur Pulas, Warga KBB Terpanggang Usai Sejumlah Kios Ludes Terbakar