Angka ini jauh lebih besar dari proyeksi kebutuhan listrik untuk perayaan HUT RI, yaitu sekitar 1,5 MW. Tidak sampai di situ, kapasitas tersebut akan terus ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir tahun 2024.
Ketersediaan pasokan ini didukung oleh pengoperasian gardu induk berteknologi Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 IKN dengan kapasitas 2×60 Mega Volt Amphere (MVA). Selain itu, PLN juga telah merampungkan pembangungan jaringan transmisi sepanjang 26,03 kilometer-route (kmr).
”PLN telah menyelesaikan pembangunan gardu induk berteknologi GIS 4 IKN, yang akan mendukung keandalan kelistrikan di IKN. Kehadiran gardu induk ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan perayaan HUT RI ke-79, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan listrik jangka panjang di IKN,” lanjut Darmawan.
Sementara itu dari sisi distribusi, PLN membangun jaringan distribusi sepanjang 64 kilometer sirkit (kms) yang didukung dengan Gardu Hubung dan Gardu Distribusi, PLN terus menggenjot pembangunan jaringan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Darmawan memastikan, PLN telah menyiapkan sistem kelistrikan berlapis di venue utama dan pendukung upacara, sehingga pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 dapat berjalan aman tanpa kendala.