“Angka luka berat pada Operasi Lilin 2021 dan Operasi Lilin 2020 sama yaitu 74 orang,” papar Brigjen Ahmad Ramadhan.
Selain itu, angka kecelakaan luka ringan pada Operasi Lilin 2021 juga mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan operasi Lilin 2020. Pada Operasi lilin 2021 tercatat 990 orang luka ringan dan Operasi Lilin 2020 ada 1.091 orang.
Kemudian, untuk angka pelanggaran lalu lintas sebanyak 8.930 kendaraan diberi tindakan tilang. Angka tersebut meningkat sebesar 58 persen dibanding Operasi Lilin 2020 yakni 3.768 kendaraan ditilang.
Peningkatan juga terjadi terkait teguran pelanggaran lalu lintas. Pada Operasi Lilin 2021, sebanyak 68.572 kendaraan mendapatkan teguran. Sementara pada Operasi Lilin 2020 hanya 20.395 kendaraan mendapatkan teguran.
Untuk tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen. Dari lima kejahatan yang menonjol, kasus pencurian dengan pemberatan paling meningkat.