Buka Pusat Studi ASEAN, Poltekpos Indonesia dan Kemenlu RI Tandatangani MoU

JABARNEWS | BANDUNG – Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) melakukan penandatanganan nota kerjasama dengan Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), sebagai Pusat Studi ASEAN dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce.

Poltekpos dan Kemenlu RI menandatangani MoU tersebut berlangsung di Gedung Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Bandung, pada Jumat (24/9/2021) lalu.

Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. mengatakan bahwa Poltekpos yang masuk dalam jaringan 68 Perguruan Tinggi dan tergabung sebagai Pusat Studi ASEAN di seluruh Indonesia di bawah binaan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemenlu.

Baca Juga: Polres Asahan Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Sasar 1200 Peserta

“Kepercayaan ini merupakan tantangan bagi Poltekpos untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal pengkajian ilmiah, pelatihan, serta publikasi dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce, khususnya dalam konteks kewilayahan ASEAN,” kata Agus Purnomo dalam siaran pers yang diterima, Senin (27/9/2021).

Sementara itu, Ketua YPBPI Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM berharap dengan dukungan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemelu RI, Poltekpos akan dapat lebih berkiprah lagi melaksanakan Tridharma Perguruan bagi Masyarakat Indonesia dan ASEAN.

Baca Juga:  Antisipasi Kecelakaan, Dishub Lakukan Ram Cek Di Daerah Pariwisata

“Selamat kepada Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) atas perolehan anugrah dari Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemelu RI sebagai Pusat Studi ASEAN. Semoga lancar dan sukses melaksanakan amanah yang membanggakan ini,” ucap Cahyat.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Purwakarta Pastikan Gak Ada Klaster Sekolah

Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini sejalan dengan harapan Menteri BUMN Erick Thohir agar Pos Indonesia menjadi central distribution hub di Indonesia.

“Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce dapat membantu Pos Indonesia melakukan penelitian di bidang tersebut guna mewujudkan harapan Menteri BUMN (Pemerintah RI) dan visi Pos Indonesia,” ujar Tonggo.

Lebih lanjut, Tonggo berharap agar hasil penelitian Poltekpos bersama Pos Indonesia dapat menjadi Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) yang dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia dan masyarakat ASEAN guna mewujudkan masyarakat ekonomi Indonesia dan ASEAN yang adil, makmur, dan sejahtera.

Baca Juga:  Rayu Warga Datang Ke TPS, KPU Gencar Sosialisasi

Baca Juga: Cara Memilih Bibit Durian Musang King Agar Berbuah Manis Dan Legit

Sejalan dengan itu, Sidharto Reza Suryodipuro meyakini bahwa kerja sama yang terjalin antara Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri dengan Poltekpos akan semakin memantapkan langkah bersama dalam membangun Indonesia melalui hasil kebijakan luar negeri yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, Poltekpos akan semakin dapat meningkatkan kapabilitas riset di bidang Logistics, Supply Chain Management dan E-Commerce dan dapat menjadi salah satu aktor penting yang turut membantu mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat ASEAN 2025,” tutur Sidharto.

“PSA Poltekpos yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce diharapkan akan membawa dampak positif bagi dunia industri untuk pembangunan ekonomi bangsa Indonesia dan dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” tambahnya.

Baca Juga: Seorang Pria di Serdang Bedagai Tewas Tersambar Kereta Api

Dia juga menegaskan akan mendorong terbentuknya pusat studi ASEAN di Poltekpos. Menurutnya, pusat studi ASEAN memiliki peran penting untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi dan memanfaatkan peluang masyarakat ASEAN.

Baca Juga:  DPRD Kaget, Balai Pengembangan Bahasa Dan Kesenian Daerah Bubar

Untuk diketahui, Penandatanganan MoU tersebut dilanjutkan dengan kuliah perdana yang dihadiri oleh 600 mahasiswa baru Poltekpos dengan tema Logistics, Supply Chain, and E- Commerce in ASEAN. Kuliah berlangsung secara daring mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi.

Kuliah perdana sebagai tradisi memasuki tahun akademik 2021/2022 tersebut disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Berlian P. Situngkir dan Direktur Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.

Baca Juga: Tiga Hal Yang Mesti Diketahui Sebelum Membeli Shower

Adapun MoU tersebut ditandatangai oleh Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT dan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Sidharto Reza Suryodipuro, dan disaksikan oleh Dirut PT Pos Indonesia (Persero) yang diwakili oleh Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun dan turut hadir adalah Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. (Red)