Ada Masalah? Lapor Cak Imin Aja! Dapat Mobil Loh

JABARNEWS | JAKARTA – Derasnya arus informasi di media sosial di era demokrasi saat ini menuntut masyarakat menggunakan media sosial secara efektif.

Media sosial saat ini menjadi pilar penting dalam menyampaikan aspirasi individu setiap warga negara. Terbukti, media sosial sebagai pilar kelima demokrasi mampu mengubah sebuah kebijakan.

Ketua Nasional Relawan Muhaimin Peduli (RMP) Nandiyo Aditya Iskandar mengajak masyarakat agar mulai melek teknologi dan menggunakan media sosial secara positif. Menurut pria yang karib disapa Dio, media sosial saat ini terbukti ampuh sebagai alat untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Purwakarta Berlangsung Kondusif, Suhardi Hery Haryanto Sampaikan Hal Ini

Baca Juga: Sempat Hiang Kontak 12 Tahun dengan Keluarga, Pekerja Migran Asal Indramayu Ini Akhirnya Ditemukan

Baca Juga: Pasca Insiden 11 Santri Tewas di Ciamis, Kemenag Larang Kegiatan di Luar Sekolah

Baca Juga:  Proyeksi Penduduk 2015-2045, Pemerintah Daerah Harus Responsif

“Terbaru kita lihat bagaimana hastag Percuma Lapor Polisi (#percumalaporpolisi) bisa kembali membuka kasus pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada tahun 2019 yang telah dihentikan,” kata Dio saat jumpa pers di Kina Coffe, Jalan Birah II, Senopati, Jakarta Selatan, Minggu 17 Oktober 2021.

Baca Juga: 11 Santri di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Pengamat Minta Disdik dan Pihak Pesantren Tanggung Jawab

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Tol Sedyatmo, Polisi Cari Petunjuk Lewat CCTV

Karena itu, Dio mengajak masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya melalui lomba rekaman video pendek yang digelar RMP. “RMP ini adalah kumpulan anak muda yang mengidolakan Cak Imin sebagai sosok pemimpin politik. Karena itu kami menginisiasi membuat lomba video pendek untuk menampung aspirasi, keluhan, dan saran dari masyarakat yang dikemas semenarik mungkin dalam bentuk video,” ujar Dio.

Baca Juga:  Kontra Dengan Jokowi, Ridwan Kamil Sebut PPKM Efektif

Selain untuk menampung aspirasi, lanjut Dio, lomba video pendek dengan tema ‘Lapor Cak Imin Aja!’ juga untuk memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat. Sebagai pilot project, RMP memilih lomba ini digelar untuk warga Jawa Barat sebagai provinsi berpenduduk terpadat se-Indonesia dengan jumlah penduduk 67,59 juta jiwa pada 30 Juni 2021.

“Di samping itu, warga Jabar juga merupakan pengguna internet tertinggi yakni 35,1 juta jiwa (data APJII),” kata dia.

Lomba video pendek dengan durasi minimal 15 detik ini dimulai pada tanggal 18 Oktober hingga 18 Desember 2021. Dengan hadiah utama mobil Calya, diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat. Selain hadiah utama mobil Calya, ada juga 4 buah sepeda motor, 5 sepeda, 50 handphone, 50 kompor gas, dan 50 rice cocker.

Baca Juga:  Ur-Scape, Aplikasi Rambah Data Berbasis Gender di Pemkot Bandung

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Beri Wejangan kepada Kafilah STQH Jabar, Ini Katanya

Baca Juga: Tundukkan Pemuncak Klasemen BRI Liga 1, Persib Bandung Bawa Pulang Tiga Poin dari Bhayangkara FC

Baca Juga: 11 Santri di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Pengamat Minta Disdik dan Pihak Pesantren Tanggung Jawab

RMP juga menyediakan hadiah mingguan berupa pulsa sebesar Rp35.000.000 untuk 700 orang. Video aspirasi terpilih yang dikirim ke nomor +62 851-5858-8383 juga akan direspons langsung oleh Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI.

Syarat-syarat dan ketentuan lomba bisa dilihat di akun medis sosial RMP, antara lain: relawan muhaimin peduli (facebook dan youtube), relawan.muhaimin.peduli (instagram), @muhaimin_peduli (twitter), @relawanmuhaiminpeduli (tiktok). (Red)