Kapolri Listyo Sigit Prabowo Minta Seluruh Jajarannya Fokus Cegah Lonjakan Covid-19 pada Nataru 2021

JABARNEWS | BANDUNG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajaran untuk menyiapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengamanan yang dimaksud yakni antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, serta fokus pada pencegahan lonjakan Covid-19.

Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan, pemerintah telah menetapkan PPKM tingkat tiga saat libur natal dan tahun baru guna mengantisipasi adanya pertumbuhan angka kasus Covid-19, termasuk varian baru AY.4.2.

Baca Juga: Terima Kado dari Murid, Tetesan Air Mata Guru Honorer di Serdang Bedagai Iringi Peringatan HGN 2021

Baca Juga: Tim Pidsus Kejati Jabar Geledah Kantor PT PG Rajawali II Cirebon, Sita 80 Dokumen

“Lakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada saat sebelum dan setelah operasi lilin guna mengimplementasikan kebijakan tersebut,” kata Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis 25 November 2021.

Baca Juga:  Parah! Oknum Tenaga Pendidik di Kota Bandung Lakukan Hal Tidak Senonoh, Aksinya Terekam CCTV

Menurut Listyo Sigit Prabowo, antisipasi tersebut bisa dilakukan dengan penguatan Posko PPKM Mikro. Jika memang ada masyarakat yang nekat untuk pulang kampung atau mudik, maka warga harus wajib melapor melalui Posko PPKM Mikro di wilayah setempat.

Baca Juga: Ini Fungsi Kap Mesin Mobil yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Vaksinasi di Kabupaten Ciamis Baru 59,65 Persen, Herdiat Sunarya Minta Petugas Datangi Rumah Warga

“Melakukan sosialisasi pembatasan PPKM tingkat tiga pada saat natal dan tahun baru sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dari jauh hari. Memasang banner, spanduk, baliho yang berisi imbauan kepada pemudik terkait prokes, kewajiban isoman dan standar isoman yang baik,” ujarnya.

Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, warga yang akan mudik diberikan surat keterangan yang berisikan identitas, sertifikat vaksin dosis dua, dan hasil swab dalam rangka pengendalian Covid-19.

Baca Juga:  Lima Nama Terkenal Pemeran Insidious

Tak hanya itu, Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan bahwa kepolisian harus melakukan pengendalian Covid-19 di jalur moda transportasi darat, udara dan laut, guna memastikan tidak adanya lonjakan kasus positif saat natal dan tahun baru.

Dia juga menekankan kepada jajaran terkait dengan penanganan yang tepat untuk warga yang sudah sampai ke lokasi tujuan mudik. Mulai dari lapor ke Posko PPKM, memberikan hasil swab antigen, menyerahkan sertifikat vaksin dosis dua, dan menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), jika ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Tebing Tinggi PPKM Level 1, Umar Zunaidi Ingatkan Ingatkan Warganya Patuhi Prokes

Baca Juga: Urat Mata Merah Terlihat Jelas? Awas, Bisa Jadi Karena Ini Penyebabnya

Baca Juga:  Ternyata Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat GERD Dengan Serangan Jantung Menurut dr. Decsa Medika Hertanto

Listyo Sigit Prabowo, segala antisipasi dan upaya untuk mencegah gangguan kamtibmas dan lonjakan Covid-19 saat libur natal dan tahun baru harus benar-benar terlaksana dengan baik.

Hal ini mengingat, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dalam hal penanganan Covid-19 dan berdasarkan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level satu, sehingga aman untuk dikunjungi.

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak Aries, Taurus, Cancer, 25 November 2021: Tidak Takut Menempatkan Diri di Luar Sana

Baca Juga: 3 Makanan Ini Dipercaya Bisa Mempercepat Haid Pada Wanita

“Capaian ini perlu dipertahankan, dengan penguatan prokes, 3T dan meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” tadasnya.***