JABARNEWS | JAKARTA – Dalam pertemuannya dengan Kasatwil tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung terkait fenomena mural di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi merasa heran dengan banyaknya mural berisi kritikan terhadap pemerintah yang dihapus, Jokowi menyebut bahwa mural merupakan urusan yang dianggapnya kecil.
“Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus,” ujar Jokowi dalam tayangan video di akun YouTobe Sekretariat Presiden, 3 Desember 2021.
Baca Juga: PPDI Purwakarta: Akses Bagi Penyandang Disabilitas di Purwakarta Masih Kurang
Baca Juga: Kasus HIV Adis di Purwakarta Cenderung Tinggi, Begini Komitmen PKBI dan KPA
“Saya tahu ngak mungkin itu, Perintahnya Kapolri juga gak mungkin. Perintahnya Kapolda juga gak mungkin. Perintahnya Kapolres juga enggak mungkin,” lanjut Jokowi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Di Kota Bandung Telah Hadir Wisata Berkonsep Kolam Retensi
Baca Juga: Agar Tidak Canggung, Begini Tips kerja Profesional Ketika Satu Kantor Dengan Mantan Pasangan
Jokowi juga menceritakan pengalamannya saat dirinya datang ke sebuah daerah, ia menemukan mural kritik ke pemerintah dihapus.
“Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Wah Presiden yo urusan, urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih?” ucap Jokowi.
“Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut, Ngapain?” tanya Jokowi.
“Baca ini, hati-hati. Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal.” tegas Jokowi. (Dodi)