JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh mengatakan bahwa DPR RI dan BUMN merupakan Kepanjangan tangan Pemerintah yang memiliki Peran strategis sebagai Lokomotif untuk menjalankan berbagai program untuk kepentingan rakyat.
“Sebagai bukti nyata Peran aktif BUMN yang sangat dirasakan baru-baru ini adalah ketika Menteri BUMN Pak Erick Thohir ditunjuk Oleh Pak Jokowi sebagai Ketua Pelaksana dalam memerangi Virus Covid-19,” kata Husein melalui virtual meeting saat sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional kepada kalangan milenial yang diselenggarakan di Hotel Harmoni, Selasa 14 Desember 2021.
“Yang bertugas untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan strategis berbagai kebijakan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan perekonomian nasional,” tambahnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jabar Siap Laksanakan Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Baca Juga: Di Momen Emosional Perpisahan Castillion dengan Persib, Ardi Idrus Bilang Begini
Dia menjelaskan, banyak sekali berbagai Perusahaan BUMN memberikan bantuan langsung melalui Program CSR untuk seluruh masyarakat Indonesia di masa Pandemi hingga sekarang.
“Salah satu bentuk CSR nya adalah Pemberian APD untuk Nakes, Memberikan Sembako Gratis kepada Warga, Memberikan obat-obatan, Oksigen, multivitamin dan sebagainya. Lebih lanjut mungkin akan dijelaskan pada saat sesi Pemaparan Materi Selanjutnya” terang politisi Partai Gerindra ini.
Baca Juga: Ayah Merantau Tak Kembali dan Ibu Nikah Lagi, Begini Nasib 3 Anak Telantar di Indramayu
Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Marak Tawuran Pelajar, PGRI Imbau Guru Buat Lakukan Hal Ini
Husein meyakini, diantara para peserta yang hari ini hadir di acara sosialisasi ini ada yang menginginkan bekerja di Perusahaan Badan Usaha Milik Negara oleh karena itu simak penjelasan dari narasumber secara khusyuk sehingga ketika kalian ingin masuk ke BUMN kalian sudah mengetahui lebih awal budaya atau peran BUMN itu sendiri.
“Dalam hal ini saya akan mengulas sedikit peran BUMN, Badan Usaha Milik Negara ini berperan sebagai agen of development yang bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional termasuk pada pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.
Selanjutnya, untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintah memberikan permodalan negara sebesar 219 triliun dalam kurun waktu 2016-2019 yang digunakan untuk peningkatan kinerja BUMN, restrukturisasi BUMN, dan pendirian BUMN yang baru.
“Lalu, untuk mengatasi dampak ekonomi pandemi covid-19, BUMN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional menyalurkan kredit kepada UMKM dan koperasi serta melakukan penjaminan kredit modal kerja, kredit UMKM dan Koperasi melalui UMi Ultra Mikro, pegadaian dan Bahana,” tandasnya.**
