JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), di Istana Negara, Kamis (01/03/2018). Sebelumnya Heru menduduki jabatan Kepala BNN, Heru menjabat beberapa posisi penting di Polri hingga KPK.
Heru menggantikan Kepala BNN sebelumnya Komjen (Pol) Budi Waseso yang telah memasuki masa pensiun.
Pelantikan Heru diawali pembacaan surat Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Heru oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Cecep Setiawan.
“Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala BNN. Mengangkat Irjen (Pol) Heru Winarko SH sebagai kepala BNN terhitung sejak saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan setara eselon 1A sesuai peraturan perundangan,” ujar Cecep.
Dalam acara pelantikan, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Bisar Panjaitan, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Pimpinan DPR RI, DPD RI, dan MPR RI juga tampak hadir dalam acara itu.
Diketahui, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini, mengawali kariernya di kepolisian sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Lalu, dia dipromosikan sebagai Wakil Direktur (Wadir) II Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Polri pada 2009 dan Wadir III Tindak Pidana Korupsi pada 2010.
Tak berhenti di Bareskrim, karir Heru berlanjut menjadi Asisten Deputi (Asdep) 4/ V Kamnas Kemenko Polhukam pada 2010. Pada 2012, dia menjabat Kapolda Lampung.
Namun, pada 2015 Heru balik lagi ke Kemenko Polhukam, menjadi Staf Khusus Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Masih tahun sama, Heru masuk di jajaran petinggi KPK. Dia menduduki jabatan Deputi Penindakan KPK. Dan pada hari ini Heru dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNN. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
