Presiden Jokowi Minta TNI-Polri Amati Teknologi Perang yang Digunakan Negara Lain, Ada Apa?

Presiden Jokowi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Antara).

JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI-Polri untuk mengikuti dan mengamati pemanfaatan teknologi canggih negara lain dalam perang konvensional maupun perang siber.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perkembangan teknologi bisa mengubah perang konvensional menjadi perang-perang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh, contohnya penggunaan pesawat nirawak (drone) sebagai senjata.

Baca Juga:  Soal Ekspor Paksa Setelah Kebijakan Nikel Digugat di WTO, Presiden Jokowi Bandingkan dengan Jaman VOC

“Pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional, perang siber, akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, TNI, Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga:  Jimly Asshiddiqie Sebut Jokowi Tak Penuhi Syarat Jadi Cawapres 2024, Begini Alasannya

Menurut dia, alat utama sistem persenjataan (alutsista) memang diperlukan sebagai alat tempur bagi prajurit TNI.

Presiden Jokowi juga meminta berhati-hati dalam memanfaatkan drone, yang dengan teknologi canggihnya bisa mengenali sasaran.

Baca Juga:  BKN Ancam Blokir NIK Calon PPPK yang Mengundurkan Diri, Ini Akibatnya